- Penyetelan awal Sepeda Motor
- Memeriksa Oli Mesin
- Meletakkan sepeda motor diatas standar utama pada tanah datar.
- Membuka pengukur minyak pelumas (1) dan membersihkan ujungnya.
- Masukkan pengukur kembali tanpa disekrupkan ke dalam.
- Minyak pelumas harus di antara batas maksimal (2) dan batas minimal (3), tambahkan bila kurang.
2. Memeriksa Busi
Pemeriksaan mengenai :
- Insulator terhadap kerusakan
- Elektroda terhadap keausan
- Perubahan warna akibat terbakarnya busi dari proses pembakaran
ii. Coklat muda sekali – putih (pengapian tidak sempurna/campuran terlalu miskin)
iii. Endapan arang basah & kehitaman (campuran terlalu kaya) Penyetelan celah busi : 0,6 – 0,7 mm.
3. Memeriksa Celah Katup
- Melepas tutup penyetel katup, tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup luban poros engkol
- Memutar poros engkol berlaw anan arah jarum jam sampai tanda T” tepat dengan penyesuai pada tutup bak mesin kiri tanda (piston akhir kompresi)
- Menyetel celah katup menggunakan lidah pengukur (feeler gauge) dan valve adjusting wrench. Cela h katup (dingin) : 0,05 mm (IN & EX sama).
4. Bersihkan Saringan Udara
- Melepas elemen saringan dari kotak saringan udara
- Mencuci elemen dalam minyak solar/minyak pembersih yang tidak mudah terbakar, keringkan dan celupkan dalam minyak transmisi (SAE 80-90) dan peras keluar kelebihan minyak.
- Membersihkan saringan kasa dan saringan bahan bakar
Bersihkan Karburator
Membongkar karburator dan membersihkan bagian-bagiannya
6. Menyetel Campuran Bahan Bakar
Memutar sekerup udara (1) ke kanan penuh, selanjutnya kembalikan berlawanan arah jarum jam 1,5 s.d 2 putaran.
Menyetel sekerup penyetel gas (2) dengan putaran idling ± 1400 rpm.
7. Menyetel Kopling
- Kopling Otomatis :
ii. Memutar penyetel berlawanan jarum jam secara perlaha sampai terasa ada tahanan, kembalikan 1/8 putaran.
iii. Mengencangkan mur pengunci dan memeriksa kerja kopling.
2. Kopling Manual :
Menyetel jarak main bebas handel kopling
8. Memeriksa Baterai
- Memeriksa tinggi permukaan cairan baterai. Cairan baterai harus berada diantara UPPER LEVEL dan LOWER LEVEL.
- Jika cairan baterai mendekati/di bawah batas terendah tambahkan air suling sampai batas teratas pengisian cairan baterai.
- Memeriksa terminal baterai (kendor/berkarat), bersihkan dan oleskan grease pada terminal baterai.
- Memeriksa slang pernafasa- n baterai (tersumbat/salah posisi)
9. Memeriksa Rem dan Switch Rem
Memeriksa keausan kanvas rem Bila keausan mendekati lim it/tanda batas keausan, maka kanvas perlu diganti baru.
Memeriksa ketinggian oli rem (hidrolik/cakram)
Menyetel jarak main bebas handel/pedal rem
Menyetel switch lampu rem belakang. Spec : lampu menyala saat pedal rem ditekan 20 mm dan rem mulai bekerja.
10. Memeriksa Lampu Depan/ Belakang
Memeriksa kerja lampu depan dan belakang
11. Memeriksa Lampu Tanda Belok
Memeriksa kerja lampu sein dan indikatornya
12. Menyetel Rantai Roda
- Posisikan sepeda motor di atas standar utama, posisi gigi netral.
- Menyetel kekencangan rantai. Jarak main bebas rantai : 20 – 30 mm.
13. Memeriksa Sistem Suspensi
- Memeriksa kerja sistem suspensi dengan menekan bagian depan dan belakang beberapa kali (dengan rem ditahan).
- Memeriksa suspensi dari kebocoran/kerusakan.
14. Memeriksa Stang Kemudi
- Menaikkan roda depan sehingga roda depan dalam posisi terangkat dan kemudi bebas.
- Memeriksa pergerakan kemudi. Jika kemudi berat atau tidak dapatbergerak rata, periksa bantalan
- Roda depan masih dalam keadaan terangkat, gerakkan garpu depan ke depan-belakang.
- Apabila terdapat kekocakan, periksa bantalan kemudi.
16. Memeriksa Lengan Ayun
- Menempatkan sepeda motor pada standar utama.
- Goyangkan lengan ayun ke kanan-kiri untuk mengetahui adanya komponen suspensi yang aus atau kendor.
- Jika ada kekocakan, periksa baut engsel dan bos lengan ayun.
17. Memeriksa Tekanan Ban
Memeriksa dan menyetel tekanan angin ban.
18. Mengencangkan Baut dan Mur
19. Melumasi bagian yang bergesekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar